10 Tips Jitu & Ampuh Cara Bebas Dari Hutang
Bicara cara bebas dari hutang, hampir setiap orang mungkin pernah berhutang atau meminjam uang, entah itu ke saudara, kerabat, teman dekat, ataupun ke bank. Berhutang seringkali dianggap sebagai solusi ketika seseorang dihadapkan pada masalah keuangan.
Berhutang memang bukan sesuatu yang buruk, karena bisa jadi dalam suatu kondisi, berhutang merupakan satu-satunya jalan yang tersedia. Berhutang bukan pula sesuatu yang negatif, selama si peminjam bisa menyelesaikan kewajibannya sesuai jumlah dan tenggat waktu yang disepakati dengan pihak yang meminjamkan uang.
Namun, dengan semakin luasnya kesempatan untuk bisa berhutang, seperti maraknya tawaran pinjaman secara online dan adanya berbagai kemudahan yang ditawarkan untuk membeli suatu barang secara kredit, banyak orang yang kemudian menjadikan berhutang bukan sebagai solusi untuk sesuatu yang mendesak, tetapi menjadi kebiasaan.
Jika hal itu sudah menjadi kebiasaan, setelah melunasi hutang yang satu, mereka akan mengajukan hutang yang lain, atau bahkan yang lebih parah lagi, mereka kembali berhutang untuk membayar hutang sebelumnya.
Di sisi lain, hutang tersebut tidak diimbangi dengan sesuatu yang produktif dan menghasilkan keuntungan, misalkan berinvestasi atau menjalankan suatu bisnis. Hutang justru digunakan untuk memenuhi kebutuhan domestik ataupun untuk membiayai gaya hidup yang terlalu tinggi dan pengeluaran yang kelewat boros.
Padahal, hutang merupakan kewajiban finansial yang harus diselesaikan, dan hutang bisa menjadi bumerang bagi si peminjam jika mereka tidak memperhitungkan resikonya, terlebih jika berhutang dengan sistem bunga yang tinggi.
Menunda pembayaran hanya akan menambah beban pada keuangan seseorang. Hutang yang tidak kunjung dibayar hanya akan mendatangkan masalah, dari mulai retaknya hubungan pertemanan atau persaudaraan, sampai masalah dikejar-kejar penagih hutang.
Jika sudah terlalu banyak hutang yang belum terbayar, maka mereka akan terjerat hutang dan terpaksa menggadaikan barang, menjual harta benda, bahkan harus merelakan aset mereka disita.
Langkah-Langkah Cara Bebas Dari Hutang
Apakah kamu mengalami hal yang sama? Lalu, bagaimana cara bebas dari hutang yang sudah bertumpuk?
Hal pertama yang perlu segera kamu lakukan adalah mengidentifikasi hutang dan membuat rencana untuk segera memangkas hutang dan melunasinya secara bertahap. Berikut ini beberapa tips yang dapat dilakukan agar terbebas dari jeratan hutang.
1. Mengevaluasi pengeluaran dan pemasukan
Melakukan evaluasi terhadap pengeluaran dan pemasukan merupakan hal pertama yang penting untuk dilakukan agar kamu mendapatkan gambaran mengenai kondisi keuangan kamu yang sebenarnya, sehingga kamu bisa mengukur kemampuan kamu dalam membayar hutang.
Cek jumlah tagihan yang harus dibayar dengan penghasilan bulanan, dan perhatikan pula secara rinci pengeluaran kamu dari hal yang besar hingga hal terkecil. Dengan cara ini mungkin kamu akan kaget mendapati beberapa kebutuhan yang sebenarnya tidak terlalu penting, namun mendapatkan porsi besar ketimbang yang lain. Jika menemukan kebutuhan yang memberatkan tersebut, segera hapus kebutuhan tersebut dari anggaran bulanan di periode berikutnya.
2. Menganalisa hutang dan menata rencana pembayarannya
Banyak orang yang terlilit hutang merasa bingung bagaimana menyelesaikannya. Disinilah pentingnya menata ulang rencana keuangan, terutama dalam hal pelunasan hutang. Buatlah daftar hutang dengan mengurutkan dari jumlah pinjaman paling tinggi hingga rendah beserta bunganya.
Pertama, mencari tahu berapa total kewajiban hutang yang dimiliki saat ini. Pilah hutang berdasarkan jenis jenis hutang, misalnya hutang kartu kredit, KTA, KPR dan lain – lainnya. Kedua, menghitung berapa hutang yang harus dilunasi jika ingin keuangan kembali sehat, artinya bisa kembali menabung.
Pastikan melunasi hutang dengan bunga yang tinggi terlebih dahulu. Namun, melunasi hutang dengan bunga tinggi bukan berarti mengabaikan hutang yang lain. Jika ada dana yang masih cukup, segera lunasi juga hutang yang lainnya. Yang terpenting adalah membuat target bagaimana dan kapan hutang dapat dilunasi.
3. Menghemat pengeluaran dan mengubah gaya hidup
Seringkali ketidakmampuan kita melunasi hutang diakibatkan karena manajemen keuangan yang buruk lantaran borosnya pengeluaran, sementara pemasukan tidak bertambah. Idealnya persentase biaya hidup sehari-hari tidak lebih besar dari 30% jumlah penghasilan bulanan.
Namun hal ini sering gagal dilakukan karena gaya hidup tinggi seperti belanja menuruti keinginan dan hangout ke tempat-tempat mahal setiap akhir pekan.
Upayakan 70% gaji dialokasikan untuk membayar hutang, sehingga masa hutang jangka pendek maupun panjang bisa segera berakhir.
Kurangi beberapa pengeluaran yang menyebabkan hutang konsumtif, mulai perbanyak investasi dengan harapan return yang diberikan bisa menambal hutang. Investasi bisa kamu mulai dengan deposito atau reksadana.
4. Jual barang yang tidak terpakai
Saat terlilit hutang, salah satu cara yang bisa ditempuh adalah menjual beberapa barang berharga yang sudah tidak terpakai. Baju, sepatu, tas, furniture, bahkan buku masih punya kesempatan menghasilkan uang. Kamu bisa membuka akun di e-commerce yang dibuat khusus bagi orang-orang yang ingin menjual barang bekas.
Jika kamu senang berbelanja barang mewah, pasti kamu punya koleksi yang bernilai jual tinggi. Daripada hanya menjadi pajangan dirumah, tidak ada salahnya dijual untuk menutup hutang yang masih berjalan.
Namun ketika barang yang tidak terpakai ini tidak menghasilkan dana sesuai ekspektasi, jalan terakhir adalah menjual barang berharga seperti tanah, properti atau logam mulia. Setelah hutang lunas barulah fokus kembali menabung untuk membeli apa yang jadi impian kamu.
Baca juga :
5. Mencari pekerjaan tambahan
Jika kamu tidak memiliki barang berharga yang bisa dijual untuk menutup hutang, maka mau tidak mau kamu harus mencari cara agar bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari bisnis maupun kerja sampingan.
Dimana ada kemauan, di situ ada jalan. Kamu bisa coba berbagai pekerjaan sampingan yang bahkan gak butuh modal.
Kamu bisa memilih pekerjaan sampingan seperti, menjadi guru les, guru tari, penulis online, desain grafis atau bahkan menjadi ojek/taksi online. Jika punya sedikit modal bisa menjadi reseller atau dropshipper untuk produk online.
Konsekuensinya, kamu harus kurangi waktu buat santai atau nongkrong bareng teman. Tapi, hutang kamu bakal lebih cepat lunas kalau kamu bisa fokus.
6. Tidak menunda pembayaran dan disiplin terhadap rencana
Apabila dana telah tersedia untuk melunasi utang, maka sebaiknya segera lakukan pembayaran. Menunda pembayaran bisa mengakibatkan hal yang fatal karena mungkin saja kamu akan tergiur untuk menggunakannya pada hal lain. Ingat juga, menunda pembayaran utang bisa menimbulkan denda.
Hal yang harus diprioritaskan adalah memastikan hutang terbayar dengan cepat dan tepat waktu. Buatlah sebuah daftar pengingat yang akan memberikan skema tentang kapan harus melunasi pembayaran hutang.
Secara teratur melacak saldo pinjaman juga bisa memotivasi diri sendiri. Kepercayaan diri akan semakin meningkat setiap kali kamu melihat total hutang yang terus menurun. Mulailah menerapkan gol mingguan dan bulanan tentang berapa jumlah hutang yang harus dilunasi.
7. Meminta dukungan keluarga
Salah satu penyebab menumpuknya hutang adalah karena masalah tuntutan kebutuhan keluarga yang membuat gaya konsumsi lebih besar pasak dari tiang, yang berujung pada tindakan mengambil hutang kredit.
Punya hutang memang hal yang tabu dibicarakan buat banyak orang, bahkan di dalam keluarga, misalkan orang tua tidak ingin mengecewakan keinginan anak meskipun ujungnya harus pinjam uang.
Karena itu, jika muncul masalah terkait hutang, sebaiknya segera dibicarakan dalam keluarga sedini mungkin agar bisa berdiskusi dan mencari solusi. Bicara sedini mungkin soal masalah hutang yang sedang dihadapi dan minta bantuan keluarga untuk berhemat agar beban hutang bisa cepat dibayar.
8. Meminta restrukturisasi hutang dan tidak membuat hutang baru
Kamu bisa juga mengajukan opsi restrukturisasi hutang sebagai cara bebas dari hutang. Restrukturisasi adalah pembaruan perjanjian utang piutang antara peminjam (debitur) dan pemberi pinjaman (kreditur) karena alasan kesulitan keuangan debitur. Biasanya opsi yang diberikan lembaga keuangan, yaitu penurunan bunga dengan memperpanjang tenor pinjaman.
Tidak sedikit orang yang punya kebiasaan gali lubang tutup lubang. Meminjam utang baru untuk menyelesaikan hutang lama, yang pada akhirnya menempatkan seseorang dalam jeratan hutang seumur hidup.
Maka, sebaiknya jangan mengajukan hutang baru sebelum kamu menyelesaikan hutang yang sudah ada, sebab ini artinya beban hutang justru menjadi dua kali lipat. Jangan tergoda dengan adanya kartu kredit, karena kartu kredit bukanlah tabungan melainkan kartu utang.
Ketika kamu masih terjerat hutang dan kemudian berbelanja menggunakan kartu kredit, artinya kamu sedang membuat hutang baru. Meski bank memberlakukan cicilan 0% namun berhutang dalam kondisi sedang terlilit hutang akan menempatkan kamu sebagai debitur dengan riwayat kartu kredit buruk. Hal ini akan berimbas pada pinjaman di lain waktu, karena bank tidak akan memberikan kredit untuk nasabah yang punya riwayat kartu kredit macet.
9. Melatih diri untuk tidak membiasakan berhutang
Hal lain yang lebih penting yang harus kamu lakukan setelah bebas dari hutang adalah dengan melatih diri agar tidak mudah berhutang. Mulailah mengelola keuangan dengan baik, dengan begitu kamu akan terhindar dari situasi “Besar Pasak daripada Tiang”. Dengan atau tanpa kamu sadari, hutang bisa menjadi beban tersendiri yang membuat seseorang menjadi tidak nyaman dalam menjalani kehidupan.
10. Buat rencana yang lebih baik untuk masa depan
Jika kamu sudah memahami bahwa meminjam dan membeli barang dengan cara berhutang bisa menghancurkan kondisi keuangan, maka saat ini mulailah memiliki rencana ke depan yang lebih baik. Daripada berhutang untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan, lebih baik berinvestasi saja terlebih dahulu.
Dengan berinvestasi, dana yang kamu miliki jauh lebih mungkin untuk berkembang di atas nilai inflasi dan berinvestasi juga jauh lebih baik daripada menabung di bank saja.
[appbox googleplay com.beecash.app]
1 Comment
Newsteen
19 September 2020 at 3:20 pm -owh jadi cari kerjaan tambahan yah