Mau Bisnis Modal Kecil Untung Besar? Berikut Peluang dan Tipsnya

Memulai usaha dengan modal kecil tetapi mendatangkan untung besar? Bisa saja. Sayangnya, tak sedikit orang yang menunda atau bahkan mengurungkan niatnya membuka usaha lantaran tidak cukup modal. Padahal, modal uang bukanlah satu-satunya faktor keberhasilan dalam usaha yang dijalani. Banyak inspirasi usaha yang dirintis dengan modal yang minim, tetapi pada akhirnya bisa menghasilkan keuntungan yang menggiurkan. Artikel ini akan membahas 5 ide bisnis yang dengan modal kecil yang tidak sulit untuk dimulai.

Saat ini semakin banyak orang yang berminat untuk membuka usaha sendiri, baik itu sebagai pekerjaan utama, maupun pekerjaan sampingan sembari mereka bekerja tetap pada sebuah perusahaan atau instansi. 

Bahkan tidak sedikit pula orang yang pada akhirnya memilih untuk berhenti dari pekerjaan tetap yang memberi mereka gaji bulanan, dengan tujuan agar mereka bisa lebih fokus mencurahkan waktu dan tenaga mereka untuk mengembangkan usaha sendiri. 

Mereka yang seperti ini biasanya adalah orang-orang yang mampu berpikir kreatif dan ingin melakukan gebrakan baru. Tidak sedikit dari mereka yang pada akhirnya bisa mendapatkan penghasilan yang lebih besar ketimbang gaji bulanan mereka sebelumnya, bahkan bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang banyak.  

Mereka bisa berhasil karena sejak awal mampu menangkap peluang untuk mengembangkan bisnis yang berpotensi mendatangkan keuntungan besar, walaupun dimulai dengan modal yang kecil. 

Kalau kamu juga ingin merintis usaha sendiri sebagai pekerjaan sambilan ataupun sebagai sumber penghasilan utama, tidak perlu berkecil hati jika modal yang kamu miliki masih terbatas. 

Dengan strategi yang tepat, sebenarnya banyak peluang bisnis yang bisa menjadi pintu pemasukan baru, walaupun diawali dengan keterbatasan modal. 

Bisnis dengan modal kurang dari Rp 5 juta sekalipun bisa menghasilkan keuntungan berlipat. Belum punya ide bisnis yang ingin dijalani? Tak perlu bingung lagi, berikut adalah lima rekomendasi ide bisnis modal kecil yang bisa kamu coba di rumah.

1. Menjual Menu Sarapan

Di kawasan perkotaan, seringkali banyak orang yang tidak sempat menyiapkan sarapan karena harus bergegas untuk pergi ke tempat mereka beraktivitas. Tak jarang sarapan pun terlewatkan atau hanya seadanya saja. 

Kondisi ini bisa dimanfaatkan menjadi peluang bisnis dengan membuka usaha sendiri di rumah, yaitu berjualan menu sarapan yang biasanya diminati banyak orang, misalkan nasi kuning/ nasi uduk, bubur ayam, lontong sayur, ataupun nasi dengan berbagai macam sayur dan lauk pauk.

Usaha ini tidak membutuhkan modal besar, mungkin hanya sekitar Rp  2 hingga 3 juta saja untuk memulai. Selain butuh modal, kamu hanya perlu terampil dalam memasak makanan yang lezat. 

Memang sudah banyak orang yang membuka usaha semacam ini, tetapi tidak ada salahnya mencoba dengan sesuatu yang lebih baik atau lebih unik ketimbang yang sudah ada, karena peluangnya selalu ada.

2. Menjual Barang Second atau Preloved

“One man’s trash is another man’s treasure.” Begitulah kata pepatah. Barang-barang yang tidak lagi kamu gunakan di rumah, bisa jadi berguna buat orang lain yang sedang membutuhkan barang serupa.  

Mungkin budget mereka terbatas, atau mereka tidak ingin membeli yang baru karena harganya terlalu mahal, sehingga mencari barang second atau preloved, yaitu barang bekas dengan kondisi yang masih bagus dan layak pakai. 

Kamu bisa menjual barang-barang semacam ini di berbagai forum online di media sosial, ataupun di marketplace. Ada juga aplikasi dengan fitur yang memungkinkan kamu untuk menawarkan barang-barang preloved tersebut, misalnya Carousell, dan sebagainya. 

Kalau ingin menghasilkan uang dari usaha ini, kamu tidak perlu modal cash.

Kumpulkan saja barang-barang yang akan dijual, bersihkan atau cuci jika perlu, kemudian kamu bisa memotretnya dengan hasil foto yang baik, kemudian mengunggahnya untuk ditawarkan secara online. 

Ingat ya, kamu harus menjamin bahwa kualitas barang yang dijual itu masih bagus. 

Jika kamu menjual barang yang sudah tidak layak digunakan, pembeli akan kecewa dan kamu tidak akan dipercaya lagi oleh para calon pembeli. Malahan bisa-bisa kamu di-blacklist dalam forum-forum online.  

Coba saja lihat di rumahmu, apakah ada barang yang masih bagus tetapi tidak pernah terpakai? Kalau sudah ada barang-barang yang berhasil terjual, kamu bisa menggunakan uangnya untuk membeli barang lain yang kamu butuhkan.

3. Membuka Jasa Barang Titipan

Kamu pasti pernah dengan istilah jastip. Jastip atau jasa titip adalah usaha yang menawarkan jasa kepada orang lain untuk dibelikan suatu produk yang tidak mudah didapat, misalkan karena barang tersebut tidak dijual di Indonesia, maupun hanya dijual di tempat tertentu selama ada event tertentu saja.  

Jasa seperti ini banyak ditawarkan di berbagai forum di media sosial. Biasanya yang membuka jastip adalah orang yang sedang berlibur ataupun bermukim di luar negeri, dan akan segera pulang ke Indonesia.

Mereka biasanya memanfaatkan sisa kapasitas yang masih tersedia di bagasi pesawat mereka untuk diisi dengan suatu barang yang bisa mereka belikan atau carikan di sana bagi orang-orang yang membutuhkan barang tersebut di Indonesia. Mereka akan meminta sekian persen dari harga barang tersebut sebagai ongkos jastip. Nilai sekian persen inilah yang menjadi keuntungan mereka. 

Buat kamu yang hobi belanja dan jalan-jalan, kegiatan ini bisa jadi menyenangkan. Selain menyalurkan hobi, kamu bisa menjadikan ini sebagai bisnis modal kecil, namun dengan keuntungan yang cukup besar. Atau, bagi kamu yang memiliki kartu kredit atau akun PayPal, kamu bisa menawarkan jastip pembelian barang-barang dari situs asal negara lain dengan memasang tarif jasa pembelian sebesar 5-15 persen dari harga barang. 

Banyak orang yang tertarik membeli barang di marketplace ataupun toko online di luar negeri, seperti Amazon, eBay, IndieGogo, dan sebagainya. Namun, umumnya niatan membeli terpaksa batal karena calon pembeli tak memiliki kartu kredit ataupun akun PayPal.

Bisnis jasa ini tak ubahnya seperti personal shopper. Bedanya, calon pembeli sudah memberikan link barang yang mereka inginkan, sehingga tugasmu hanya membantu proses pembeliannya. Selain keuntungan berupa uang, kamu juga bisa mendapatkan point reward dari pembelanjaan yang dilakukan menggunakan kartu kredit. 

Belakangan, bisnis ini pun berkembang tidak hanya untuk mereka yang di luar negeri saja, tetapi bisa juga dimanfaatkan oleh orang yang pandai memanfaatkan peluang. Misalkan di Jakarta, toko X yang menjual berbagai produk fashion atau kosmetik merk terfavorit sedang diskon besar-besaran. Nah, seseorang yang berada di Jakarta akan membuka jastip dengan menawarkannya di forum online beranggotakan orang-orang yang tinggal di daerah lain yang jauh dari Jakarta. Jastip juga biasanya dimanfaatkan sebagai cara mendapatkan keuntungan melalui suatu event besar, misalkan pameran buku Big Bad Wolf.

4. Menjadi Influencer di Media Sosial

Para pengguna sosial media yang aktif tentunya sudah tidak asing lagi dengan istilah ‘influencer’. Kalau kamu adalah seorang netizen yang aktif dan punya banyak follower di media sosial, kamu bisa mencoba untuk jadi influencer. Saat ini, banyak pekerja kreatif yang rajin membuat berbagai konten di channel atau akun media sosial mereka dan menekuni pekerjaan sebagai influencer sebagai sumber pendapatan utama mereka.

Hal terpenting dari usaha ini adalah follower. Jika kamu belum memiliki banyak follower, maka kamu perlu memulai untuk mengembangkan jumlah follower di channel atau akun milikmu. Tentukan jenis konten apa yang ingin kamu ciptakan, apakah itu foto/video tentang traveling, kuliner, ataupun review tentang game dan banyak pilihan lainnya. Setiap konten ini memiliki pangsa pasar follower yang berbeda-beda dan cukup besar di dunia internet. Kamu perlu aktif dalam menciptakan konten yang berkualitas dan informatif sehingga jumlah pengikut kamu terus berkembang.

Setelah memiliki jumlah follower yang cukup banyak, kamu bisa mulai mendekati perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang yang berhubungan dengan jenis konten kamu. Kemudian, kamu dapat bernegosiasi untuk mempromosikan produk mereka di media sosial kamu dengan sejumlah biaya.

5. Menjajal Aplikasi Micro-tasking

Ini adalah salah satu cara mendapatkan uang dari Internet yang tergolong sangat mudah. Modal yang diperlukan adalah smartphone dengan koneksi Internet tinggi. Tugas kamu hanya meng-install aplikasi yang menawarkan micro-tasking dan mengikuti instruksi yang diberikan.

Contohnya, aplikasi Snapcart yang menawarkan cashback untuk setiap struk belanja yang kamu unggah atau aplikasi Cash Gift yang menawarkan poin yang bisa ditukar dengan uang tunai hanya dengan menonton iklan, menginstall aplikasi, atau melakukan tugas sederhana lainnya. Aplikasi micro-tasking lainnya yang bisa kamu coba adalah Google Opinion Rewards, Showbox, Cash for Apps, dan sebagainya.

Keuntungan yang didapat dari aplikasi micro-tasking memang tak besar. Tapi, sebanding dengan pekerjaan yang dilakukan. Kamu pun tak perlu meluangkan waktu khusus untuk mengerjakan instruksi yang diberikan. Kamu bisa mengerjakannya saat menunggu atau saat berada di kendaraan umum. Anggap saja, iseng-iseng berhadiah.

[appbox googleplay com.beecash.app]