Peluang Bisnis Frozen Food dan Tips Sukses Memulainya
Makanan yang dibekukan (frozen food) selalu jadi favorit banyak orang karena cara penyajiannya praktis dan cepat, serta rasanya yang lezat dan banyak variannya. Tak heran jika usaha frozen food ini jadi tren di masyarakat, karena pasarnya terus meningkat, sehingga semakin banyak orang yang berminat menjalankan usaha makanan beku olahan ini. Apakah kamu juga tertarik untuk memulai bisnis serupa? Simak dulu serangkaian tips berikut ini.
Peluang Usaha Frozen Food
Tingginya minat konsumen terhadap produk frozen food membuat peluang usaha ini jelas sangat menjanjikan. Usaha ini pun bisa dilakukan di rumah dengan bermodalkan freezer dan dijual secara online.
Jenis makanan beku yang dijual saat ini juga makin beragam, bukan hanya makanan produksi industri besar, seperti nugget, sosis, risoles, pastel, kebab dan makanan olahan lainnya yang selama ini sudah kita kenal brand-nya, tetapi juga sudah merambah pada masakan dan snack homemade.
Bagi yang menjalankan usaha frozen food ini, pastikan kamu membelinya dari supplier yang tepat dengan harga yang cocok sehingga bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Kalau usahamu sudah berkembang dan kamu mampu membuat dan mengkreasikan sendiri bermacam-macam makanan yang bisa dibekukan, kamu bisa menjual produk homemade buatanmu sendiri sebagai frozen food.
Tentunya kamu harus punya peralatan yang memadai ya, termasuk mesin vacuum, sealer dan freezer. Kamu juga perlu mempelajari tips dan triknya sehingga makanan tersebut dapat sampai ke tangan konsumen dalam keadaan awet dan tidak rusak.
Tips Bisnis Frozen Food
Produk frozen food yang berupa makanan rumahan yang tidak mengandung MSG, pengawet dan bahan-bahan tambahan lainnya akan jadi nilai tambah buat konsumen yang menginginkan produk yang menyehatkan dan praktis untuk dihidangkan.
Meski begitu, memulai bisnis frozen food sebenarnya bukan perkara mudah. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai bisnis frozen food, yaitu customer, product dan brand.
Jadi, walaupun peluang usaha ini bagus, tetapi tidak setiap orang bisa memanfaatkannya. Tentunya mereka yang bisa mengerti jenis frozen food apa yang sedang tren, bagaimana membangun brand dan memasarkannya pada calon customer yang tepat, akan punya kesempatan lebih besar untuk berhasil.
Berikut ini adalah beberapa tips untuk memulai bisnis frozen food :
1. Menentukan jenis produk frozen food
Pertama-tama, tentukan jenis produk olahan makanan beku apa yang akan kamu jual. Hal ini tentu akan memudahkan langkah-langkah penting yang akan diambil untuk memastikan bisnis frozen food ini berjalan lancar.
Kamu bisa memilih untuk menjual makanan beku berupa daging atau produk olahan daging, atau beberapa jenis makanan beku lainnya yang juga praktis saat akan disajikan seperti potongan kentang goreng, nugget, atau bakso.
Pikirkan pula apakah kamu akan memproduksi sendiri, atau menjual produk milik orang lain, dan buatlah rencana selanjutnya secara lebih terperinci.
Pebisnis pemula juga perlu paham mengenai positioning, differentiation, branding untuk produk yang ditawarkannya. Artinya, untuk produk apapun yang mau dijual harus memiliki ciri khas tersendiri sehingga tidak mudah diikuti oleh pesaing. Dari berbagai jenis frozen food yang ada, pilihlah yang paling kamu sukai dan kreasikan seunik dan selezat mungkin.
Kamu juga perlu melakukan riset sendiri secara kecil-kecilan terkait modal, bahan baku, cara pengolahan yang baik seperti apa, agar produk yang dihasilkan tidak kalah dengan brand-brand ternama.
2. Memperhitungkan modal awal
Kalau kamu sudah menentukan produk frozen food apa yang akan dijual, langkah berikutnya adalah mulai menghitung anggaran modal awal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis ini. Hitung kebutuhan apa saja yang harus disertakan dalam perhitungan modal awal, termasuk biaya yang dikeluarkan jika kamu harus bekerjasama dengan vendor atau pemasok kebutuhan bisnis frozen food ini. Pastikan perhitungan modal awal dilakukan sedetail mungkin.
3. Menyiapkan peralatan utama
Saat menghitung modal awal, otomatis kamu bisa membuat daftar keperluan untuk memulai usaha ini, serta mengkategorikannya mulai dari kebutuhan yang primer hingga yang sifatnya tidak mendesak. Fokuskan anggaran modal kamu untuk membelanjakan peralatan-peralatan utama terlebih dahulu seperti mesin pendingin untuk menyimpan stok makanan beku.
Jika modal kamu mencukupi, kamu bisa berinvestasi sedikit lebih mahal dengan membeli mesin pendingin makanan dengan kualitas terbaik, daripada menghadapi hal-hal yang tidak diinginkan seperti mesin mengalami kerusakan jauh sebelum masa depresiasinya tiba. Hal ini akan merugikan karena operasional bisnis akan terhambat. Belum lagi jika kamu harus mengeluarkan ekstra uang untuk memperbaiki mesin atau bahkan membeli mesin baru.
4. Mempelajari metode pengemasan
Hal penting lainnya yang harus diperhatikan dalam bisnis frozen food adalah pengemasan produk. Pengemasan yang baik akan mendukung kualitas frozen food itu sendiri. Oleh sebab itu, gunakanlah jenis plastik khusus yang dibuat untuk makanan beku.
Plastik pembungkus untuk frozen food biasanya tidak memiliki pori sehingga makanan bisa tahan lebih lama. Makanan beku juga perlu di-vakum saat dikemas untuk mengeliminasi udara di dalam kemasan, sehingga makanan menjadi lebih awet. Beri juga label pada kemasan, serta keterangan kadaluarsa produk.
Baca juga :
Selain pengemasan, teknik penyimpanan stok frozen food juga penting untuk diperhatikan. Kamu harus pastikan konsistensi suhu penyimpanan pada mesin pendingin yang digunakan, yaitu tidak lebih dari 18 derajat celcius.
5. Memanfaatkan teknologi digital
Temukan berbagai cara untuk memudahkan operasional bisnis frozen food yang hendak kamu lakukan dengan melibatkan fitur-fitur apik dari kemajuan teknologi digital terkini, termasuk aplikasi pembukuan keuangan yang dapat langsung diunduh di gadget kamu. Berbagai fitur dalam aplikasi tersebut seperti pencatatan transaksi keuangan, pencatatan hutang, pencatatan piutang, pembuatan invoice, dan lainnya akan membantu kamu melakukan manajemen keuangan yang baik. Hal ini merupakan salah satu kunci keberhasilan usaha.
6. Menjual produk secara online
Masuk pasar online akan membantu kamu untuk menjangkau pembeli secara lebih luas. Berbagai platform online, termasuk marketplace dan media sosial juga bisa digunakan sebagai media berpromosi dan berjualan, serta untuk melakukan ekspansi bisnis online sehingga produk frozen food kamu bisa semakin banyak dikenali oleh pasar.
Ini berarti, tidak ada salahnya untuk mulai menggunakan media sosial juga sebagai medium berjualan. Kamu bisa memberikan informasi pada konsumen terkait produk-produk dari bisnis frozen food kamu dengan cara penyampaian yang menarik, termasuk memberikan promosi khusus melalui media sosial sebagai bagian dari strategi pemasaran. Selain itu, dengan memiliki akun media sosial, para pelanggan yang menyukai produk frozen food Anda juga akan dengan mudah mempromosikan bisnis ini.
7. Memiliki izin edar resmi
Bagi kamu yang melakukan produksi sendiri, mengingat usaha ini menjual produk makanan, kamu harus mengikuti ketentuan yang berlaku untuk menjamin bahwa produk yang dijual tersebut adalah produk yang aman untuk dikonsumsi. Oleh sebab itu, pastikan kamu mengurus izin edar resmi untuk produk makanan beku tersebut sebelum dijual luas di pasaran. Dengan begini, konsumen juga akan semakin percaya dengan makanan beku yang kamu jual karena sudah teruji aman dan baik untuk dikonsumsi.
8. Memetakan persaingan
Memulai bisnis tentu perlu siap dengan yang namanya persaingan. Untuk menyikapi persaingan tersebut, kamu perlu siap mental dan menerima persaingan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari sebuah bisnis. Anggaplah persaingan sebagai suatu tantangan untuk pengembangan usaha kita.
***
Sebelum mulai terjun di dunia bisnis frozen food atau bisnis apapun itu, kamu perlu menanamkan komitmen serta disiplin yang kuat di dalam diri kamu sendiri. Sebab, tanpa komitmen dan ketekunan, bisnis kamu tidak akan berkembang sukses sesuai yang diharapkan.
[appbox googleplay com.beecash.app]