Peluang Usaha Jualan Bakso dan Tips Sukses Memulainya
Bakso adalah salah satu makanan yang paling digemari masyarakat, dari anak-anak hingga dewasa. Penjual bakso banyak dijumpai di mana-mana. Di setiap daerah di Indonesia, dari pedesaan sampai perkotaan, pasti ada saja yang berjualan bakso dengan berbagai ciri khasnya. Mulai dari penjual keliling, tenda pinggir jalan, warung, hingga rumah makan besar, banyak yang menyajikan bakso sebagai hidangannya. Harga per porsinya pun biasanya relatif terjangkau bagi banyak orang. Karena banyak peminatnya, usaha jualan bakso seolah tidak pernah mati. Terlebih lagi, usaha ini tidak membutuhkan biaya yang cukup besar untuk modalnya. Bahan dan peralatan untuk membuatnya pun mudah didapat. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai peluang usaha dan tips jualan bakso, baca artikel berikut ini, yuk!
Mengapa Usaha Jualan Bakso?
Bakso merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang sangat disukai masyarakat karena rasanya yang lezat. Hidangan yang ‘merakyat’ ini biasanya dibuat dari campuran tepung tapioka, bumbu-bumbu dengan gilingan daging sapi yang kemudian dibentuk seperti bola kecil.
Selain daging sapi, bakso juga bisa dibuat dari daging ayam, ikan, maupun udang. Bakso terasa nikmat disajikan dengan kuah panas yang berisi mie atau bihun dengan sedikit sayuran, dan ditambah sambal, saus dan kecap.
Dari sisi bisnis, potensi usaha bakso memang menjanjikan karena pangsa pasarnya sudah jelas tersedia. Pelaku usaha bakso juga bisa meraih margin keuntungan yang lebih besar dengan rasa yang lezat, inovasi dalam pembuatan dan penyajian, serta kualitas dan pelayanan yang baik.
Meski telah banyak yang menekuni usaha berjualan bakso, peluang usaha yang satu ini masih cukup cemerlang dan memiliki potensi yang bagus bagi siapa saja yang ingin memulainya dengan perencanaan yang baik dan sungguh-sungguh.
Peluang Usaha Jualan Bakso
Untuk memulai bisnis ini tak perlu modal besar, hanya diperlukan peralatan yang sederhana dan tidak banyak, bahan-bahan yang mudah ditemukan, dan proses pembuatannya yang tidak sulit. Mengapa usaha jualan bakso masih berpeluang besar? Inilah beberapa alasannya :
- Bakso selalu digemari banyak orang
Bakso memang sudah lama akrab dengan lidah orang Indonesia. Jadi tak heran, banyak sekali yang menggemari kuliner yang satu ini. Tua muda, laki laki perempuan dari anak anak, remaja, sampai yang dewasa hampir semuanya suka makan bakso. Maka dari itu, jangkauan pasar dan konsumen usaha jualan bakso ini terbukti sangat luas, sehingga potensi keuntungannya pun juga cukup menjanjikan.
- Bahan sederhana dan cara pengolahan mudah
Seperti yang telah kita ketahui, bahan utama pembuat bakso adalah daging. Bisa daging sapi, ayam, ikan, dan lain-lain, yang dipadukan dengan campuran bahan seperti tepung tapioka, garam, dan bumbu-bumbu dapur lain yang sangat mudah didapatkan. Untuk pengolahannya pun bisa dikatakan mudah. Daging sebagai bahan utamanya digiling hingga lembut lalu dibuat menjadi sebuah adonan bersama dengan bahan pencampur. Setelah itu dicetak / dibentuk menjadi bulatan-bulatan bakso dengan berbagai ukuran.
- Usaha bisa dimulai dengan modal yang relatif kecil
Jika kamu memiliki modal yang cukup besar, membuka usaha bakso dengan mendirikan warung makan atau bahkan restoran mungkin menjadi hal yang mudah. Namun, bagaimana jika modal relatif cukup kecil? Tak perlu khawatir, kamu bisa memulai membuka usaha bakso dengan cara berjualan menggunakan gerobak. Model penjualan bakso sederhana tersebut masih mendapatkan tempat tersendiri di hati masyarakat. Apalagi, para pebisnis bakso yang sukses dan terkenal diluar sana banyak diantaranya yang juga memulai jualan bakso dalam skala usaha kecil.
- Bakso bisa dikreasikan mengikuti perkembangan tren kuliner
Seiring dengan perkembangan di dunia kuliner, biasanya banyak kreasi baru atau inovasi di bidang ini yang jadi populer. Seperti dalam beberapa tahun terakhir, kuliner pedas dan kuliner berkeju cukup booming dan banyak diminati banyak orang. Bakso juga ternyata bisa dikreasikan mengikuti tren kuliner tersebut. Terbukti dengan banyaknya varian-varian baru menu bakso yang lezat dan unik, misalnya bakso mercon, bakso keju, bakso beranak, dll. Semakin unik dan enak kreasi bakso yang kamu buat, tentu akan membuat pelanggan penasaran dan berdatangan ingin mencicipinya.
Baca juga :
- 17 Cara dan Tips Sukses Memulai Usaha dari Nol
- Zakat Perdagangan : Pengertian, Ketentuan dan Cara Perhitungannya
- NIB (Nomor Induk Berusaha) : Pengertian, Fungsi dan Prosedur Pengurusannya
- Mengapa Perlu Hindari Berhutang untuk Memenuhi Kebutuhan?
- 10 Tips Penting Soal Berhutang untuk Modal Usaha
- Tips Penting Menyusun Laporan Keuangan Harian UMKM
Kelebihan dan Kekurangan Usaha Bakso
Dibalik peluang usahanya yang menjanjikan, ada kelebihan dan kekurangan dalam menjalankan usaha bakso. Berikut adalah beberapa diantaranya.
Kelebihan Usaha Bakso :
- Resep pembuatan bakso dapat secara mudah diperoleh di internet, sehingga secara mudah juga dapat kamu olah dan kreasikan sendiri.
- Bahan dan peralatan pembuatan bakso dapat secara mudah ditemukan di berbagai daerah.
- Kini tersedia mesin yang dapat memproduksi bakso secara efisien dalam jumlah besar, sehingga memudahkan proses produksi.
- Hampir semua orang menyukai bakso, sehingga peluang keberhasilannya besar dimanapun kamu membuka usaha. Kalaupun kamu tidak memiliki tempat untuk berjualan, kamu bisa menjualnya secara online.
- Alat untuk melakukan promosi juga sangat mudah dan murah. Setiap orang dapat melakukan promosi dari mulut ke mulut. Selain itu, adanya sosial media juga dapat memudahkan pemasaran bakso.
Kekurangan Usaha Bakso :
- Bakso hanya dapat bertahan selama 1 hari saja dalam suhu ruang. Jika ingin lebih tahan lama, harus disimpan di kulkas. Pelaku usaha bakso perlu memperhatikan hal ini sehingga kualitas produknya terjaga.
- Bahan pembuatan bakso terkadang mengalami kenaikan sehingga dapat berpengaruh terhadap manajemen keuangan usaha.
- Banyaknya kompetitor dalam bidang yang sama membuat kamu harus terus memberikan kualitas dan pelayanan yang terbaik serta membuat inovasi agar usaha yang kamu jalankan tetap bertahan.
Tips Memulai Usaha Jualan Bakso
Buat kamu yang ingin memulai usaha bakso, berikut ini adalah beberapa tips memulainya.
1. Menentukan Lokasi Penjualan
Kamu perlu menentukan lokasi yang tepat ketika akan membuka usaha, sebisa mungkin lokasi yang strategis. Beberapa pilihan lokasi yang perlu dipertimbangkan untuk berjualan bakso adalah sekitar kampus atau sekolah, area pabrik atau perkantoran, stasiun atau terminal dan area pasar. Area kampus atau sekolah bisa kamu pilih karena banyak anak sekolah atau mahasiswa yang akan mencari makan siang atau sekedar nongkrong.
Area pabrik dan perkantoran juga dapat kamu jadikan tempat untuk berjualan bakso. Meskipun di dalam area tersebut biasanya sudah ada kantin untuk karyawannya, namun berjualan bakso di area ini masih berpeluang bagus karena ada karyawan yang memilih makan di luar kantor sambil menghirup udara segar.
Lokasi di sekitar stasiun atau terminal juga berpeluang bagus karena sangat ramai dengan orang yang akan bepergian dan tentunya merasa lapar karena melakukan perjalanan yang cukup jauh. Kamu bisa memulai usaha ini dengan berjualan di pasar. Ada banyak orang yang berbelanja di pasar. Hal tersebut bisa menjadi peluang untuk menjajakan bakso.
Tetapi, kalaupun kamu tidak mempunyai tempat khusus untuk berjualan, kamu bisa menawarkan bakso secara online, misalnya melalui aplikasi jasa pengantaran makanan.
2. Menentukan Harga Bakso
Tips lainnya untuk memulai yang perlu kamu perhatikan adalah harga menu bakso yang kamu jual. Pastikan bahwa kamu mematok harga yang sesuai dengan pasaran dan tidak terlalu mahal dari harga bakso pada umumnya. Hal tersebut tentunya akan para calon pelanggan tidak tertarik.
3. Memperhatikan Kualitas Rasa Bakso
Selain menentukan lokasi berjualan dan harga bakso, kamu juga perlu memperhatikan kualitas rasa bakso yang akan kamu jual. Kamu bisa berkreasi untuk membuat menu bakso yang berbeda dengan bakso pada umumnya, tentunya dengan tetap memperhatikan kualitas rasanya dan cara penyajiannya.
Rasa bakso menjadi faktor penting apakah pelanggan akan membeli lagi atau malah tidak kembali lagi. Hindari membuat variasi rasa bakso yang terlalu aneh. Bukan membuat pelanggan ketagihan, rasa bakso yang kurang diminati malah akan membuat pelanggan enggan kembali lagi untuk membeli.
4. Memberikan Pelayanan yang baik kepada Pembeli
Hal lainnya yang perlu diperhatikan ketika membuka usaha bakso adalah pelayanan yang baik kepada pelanggan. Jika rasa bakso kamu enak tetapi pelayanan yang kamu berikan kurang baik, maka hal tersebut juga akan berpengaruh pada minat pelanggan untuk membeli.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memberikan pelayanan yang baik dan memuaskan pembeli. Jika situasinya memungkinkan, kamu bisa mengajak pelanggan berbincang atau sedikit memberikan lelucon untuk membuat mereka merasa nyaman. Dengan begitu pembeli akan merasa dekat dan bisa menjadi pelanggan setia.
5. Membuat Area Berjualan Lebih Menarik
Untuk menarik perhatian pelanggan, kamu juga bisa membuat area berjualan menjadi lebih menarik, misalnya dengan menghias gerobak yang kamu gunakan dengan hiasan gambar bakso yang dapat mengundang selera makan.
Hal tersebut bisa membuat orang-orang yang melewati gerobak bakso kamu dapat tertarik untuk membeli bakso setelah melihat hiasan gambar bakso yang tampak lezat.
6. Membuat Variasi Menu
Menu bakso yang biasa dan itu-itu saja lama kelamaan bisa membuat pembeli merasa bosan. Oleh karena itu, siapkan juga beberapa variasi menu yang unik. Dengan menyediakan varian menu yang beragam, maka kamu akan dapat memenuhi selera pelanggan yang beragam. Misalnya, kamu bisa menambah varian menu seperti mie ayam bakso atau bakso dengan berbagai isian seperti keju, cabai atau jamur. Berbagai varian menu bakso yang beragam juga akan membuat orang penasaran dengan rasa menu bakso tersebut.
7. Memberikan Diskon
Untuk dapat menarik pelanggan, berikan tawaran yang menarik, misalkan diskon dan penawaran khusus lainnya Diskon tidak perlu diberlakukan setiap hari, cukup di waktu-waktu tertentu saja seperti jam tertentu atau hari-hari tertentu. Misalnya pada saat sepi pembeli atau pada hari perayaan tertentu.
Selain itu, kamu juga bisa mengakali diskon tersebut dengan cara yang lain, misalnya memberikan free minuman untuk membuat pembeli merasa terkesan dengan sajian bakso. Hal tersebut akan membuat pembeli datang kembali ke tempat kamu berjualan.
8. Kebersihan Tempat Usaha Bakso
Kebersihan juga menjadi poin penting dalam bisnis kuliner. Tempat usaha makan yang terlihat bersih tentunya akan disenangi oleh pembeli. Tempat makan yang bersih juga berkaitan dengan kenyamanan pembeli. Pembeli tentunya tidak akan merasa nyaman ketika makan di tempat yang kotor. Oleh karena itu sangat penting untuk menjaga kebersihan tempat usaha kamu agar pembeli akan merasa betah ketika makan di tempat usaha kamu.
9. Melakukan Strategi Promosi
Ketika baru memulai usaha bakso tentunya kamu perlu berpromosi untuk menarik orang agar datang dan membeli bakso. Kamu bisa melakukan promosi saat hari-hari pertama mulai berjualan. Promosi yang bisa dilakukan misalnya pembelian bakso sebanyak dua porsi akan mendapatkan free minuman yang bebas dipilih atau mendapatkan voucher gratis makan untuk kunjungan berikutnya.
Kamu juga bisa memberikan souvenir keren untuk pembeli yang melakukan pembelian mencapai Rp100.000. Hal tersebut tentunya akan menarik minat orang-orang untuk membeli bakso di tempat usaha kamu.
Rincian Modal dan Estimasi Keuntungan Usaha Jualan Bakso
Kamu perlu menghitung rincian modal awal yang dibutuhkan untuk membuka usaha ini, serta estimasi keuntungan yang bisa didapatkan. Berikut ini estimasi biaya modal yang perlu diperhitungkan untuk membuka usaha jualan bakso.
[su_table responsive=”yes” alternate=”no”]
Rincian | Estimasi Biaya |
Membeli gerobak | Rp. 3.000.000 |
Membeli peralatan memasak | Rp. 2.000.000 |
Membeli peralatan makan | Rp. 1.000.000 |
Biaya lain-lain | Rp. 500.000 |
TOTAL BIAYA | Rp. 6.500.000 |
[/su_table]
Untuk memulai usaha bakso, kamu membutuhkan modal sekitar Rp 6 juta. Selain biaya modal, kamu juga masih perlu memperhatikan biaya lain yang dibutuhkan seperti biaya operasional.
[su_table responsive=”yes” alternate=”no”]
Rincian | Estimasi Biaya |
Bahan makanan | Rp. 10.000.000 |
Sewa tempat | Rp. 1.000.000 |
Biaya lain-lain | Rp. 500.000 |
TOTAL BIAYA | Rp. 11.500.000 |
[/su_table]
Estimasi keuntungan :
Dengan estimasi 30 orang membeli bakso yang kamu jual dan membayar makanan dan minuman sekitar Rp 20 ribu per orang, maka selama satu bulan atau 30 hari, kamu bisa mendapatkan penghasilan kotor sekitar Rp 18 juta.
Kamu bisa mengetahui keuntungan yang didapatkan dengan mengurangi pendapatan kotor dengan biaya operasional bulanan. Jadi dari jumlah estimasi di atas, maka kamu bisa mendapatkan keuntungan tiap bulannya sekitar Rp 6,5 juta.
Tips Tambahan
Seperti dikutip dari buku “Sukses Bisnis Bakso” karya Budi Sutomo (2009), setiap orang dapat sukses dengan berbisnis bakso. Selain kerja keras dan tekad yang kuat, diperlukan juga kiat-kiat agar sukses, diantaranya si pelaku usaha harus mengontrol ketat produksi, mulai dari pemilihan bahan hingga pemasaran. Dengan rutin mengontrol produksi bakso, kualitas produk dapat terjaga dan dapat terhindar dari kegagalan.
Jika menjual bakso mentah, lakukan pengemasan produk sebaik dan semenarik mungkin. Jika menjual bakso yang sudah siap dimakan, sajikan bakso dengan tempat dan alat makan yang higienis dan menarik. Beri hiasan pada bakso agar menggugah selera pembeli.
Apabila baru pertama kali menjual bakso dan akan dijual di supermarket, cobalah untuk memberi diskon pada produk yang dijual. Promosikan produk yang dijual agar semakin dikenal masyarakat dan dapat menarik pelanggan baru, misalnya dengan menjual di bazar dan pameran makanan.
Jangan pernah mengecewakan pelanggan dengan menambahkan bahan yang berbahaya seperti formalin. Jika pelanggan tahu dan kecewa dengan penjual, pelanggan tidak akan membeli produknya lagi.
Bagi pelaku usaha, ambilah keuntungan dari produk yang dijual maksimal 30%. Jika ingin mengambil keuntungan terlalu tinggi. maka harga jual bakso menjadi mahal. Hal tersebut bisa saja malah membuat produk yang dijual tidak laku. Maka dari itu perhatikan harga kompetitor.
Pelaku usaha harus menanamkan prinsip kepada dirinya dan para karyawannya bahwa pembeli adalah raja. Oleh karena itu, ciptakan citra atau gambaran yang baik terhadap pembeli, agar pembeli merasa puas dan dihargai.
Peluang Usaha Lainnya :
-
- Usaha Toko Kelontong
- Usaha Kios PPOB
- Usaha Coffee Shop
- Usaha Dropshipping
- Usaha Katering
- Usaha Jualan Baju
- Usaha Agen Kurir / Ekspedisi
- Usaha Warung Kopi
- Usaha Barbershop
- Usaha Laundry
- Usaha Cuci Motor
- Bisnis Frozen Food
- Usaha Konveksi
- Usaha Perlengkapan Bayi
- Usaha Jualan Kue Basah
- Usaha Jualan Jajanan Pasar
- Usaha Warung Nasi
- Berbagai Usaha Kuliner
- Usaha Franchise Minuman
- Berbagai Usaha Waralaba
- Berbagai Usaha Rumahan untuk Ibu Rumah Tangga
- Berbagai Usaha Ternak
- Berbagai Usaha Budidaya
[appbox googleplay com.beecash.app]