Peluang Usaha Jualan Jajanan Pasar dan Tips Sukses Memulainya
Siapa sih tidak berselera ketika melihat jajanan pasar beraneka jenis, bentuk dan warna yang menarik? Seperti halnya usaha kue basah yang kita bahas di artikel sebelumnya, usaha jajanan pasar ini juga banyak diminati masyarakat. Jika kue basah juga mencakup makanan kekinian, jajanan pasar lebih identik dengan makanan tradisional, yang sudah ada sejak lama, dengan resep yang telah digunakan turun-temurun sejak generasi terdahulu. Bagaimana peluang usaha kuliner jenis ini dan tips untuk memulainya? Baca dulu artikel berikut ini ya.
Potensi Bisnis Kuliner
Inovasi di dunia kuliner sepertinya tidak pernah berhenti. Selalu ada saja jenis makanan baru yang populer di masyarakat. Namun selain jenis makanan baru, banyak pula kudapan tradisional atau jajanan pasar yang unik, yang sebenarnya bercita rasa lezat namun sudah jarang yang membuatnya, bahkan mungkin ada yang sudah tidak populer karena banyaknya jenis makanan baru yang bermunculan.
Tetapi, sebagian besar kue tradisional Indonesia yang beraneka jenis, rasa dan bentuk ternyata masih tetap diminati banyak orang, dari anak-anak hingga orang dewasa. Jajanan pasar ini tetap digemari meskipun telah banyak kudapan lain yang bukan makanan asli Indonesia yang banyak dijual.
Jajanan pasar pun sering kita jumpai sebagai hidangan di acara-acara tertentu, seperti rapat, hajatan, arisan, pengajian, dan sebagainya. Jajanan pasar juga biasanya tidak sama di tiap daerah, karena adanya tradisi yang berbeda-beda. Ada pula jenis makanan yang mirip atau bahkan sama antara suatu daerah dengan daerah lainnya, namun dengan kekhasan tersendiri dan nama atau sebutan yang berbeda sesuai bahasa daerah masing-masing.
Di beberapa daerah, banyak terdapat tempat usaha jajanan pasar yang berupa bisnis keluarga yang sudah berdiri sejak puluhan tahun, bahkan menjadi usaha kuliner legendaris yang dijalankan secara turun temurun dan diwariskan oleh suatu generasi kepada generasi berikutnya dalam keluarga tersebut.
Dari berbagai jenis jajanan pasar yang sudah kita kenal selama ini, ada beberapa diantaranya yang sebaiknya dibuat fresh atau hangat langsung di lokasi penjualan, misalnya kue pukis, kue cubit, kue pancong, serabi rangin, dan sebagainya. Banyak pelanggan pasti akan tertarik untuk membeli dengan melihat proses pembuatannya dan mencium aroma yang menggugah selera selama menunggu jajanan tersebut siap disajikan.
Baca juga :
Peluang Usaha Jualan Jajanan Pasar
Banyaknya pelaku usaha yang berkecimpung dalam bisnis jajanan pasar membuktikan bahwa peluang usaha ini masih menjanjikan. Pangsa pasarnya pun masih besar, karena jajanan pasar merupakan kuliner yang menarik. Selain karena jenisnya yang sangat beragam sehingga bisa mengakomodasi selera yang berbeda-beda, harganya pun bervariasi, dari yang sangat murah hingga yang lebih mahal, sehingga bisa menjangkau berbagai kalangan masyarakat.
Banyak juga faktor lain mengapa kue-kue tradisional ini masih potensial dikembangkan sebagai bisnis. Kebiasaan ngopi dan ngeteh di pagi dan sore hari masih banyak dilakukan masyarakat Indonesia. Tentunya kue tradisional selalu ada untuk disajikan bersama minuman tersebut. Selain itu, masyarakat juga masih menjalankan tradisi selamatan dengan melibatkan jajan pasar sebagai hidangan untuk tamu.
Sebenarnya, banyak peluang usaha jajanan pasar yang bisa dimanfaatkan. Misalnya dengan menghadirkan kembali jajanan pasar yang sudah tidak populer, namun dengan sentuhan kreasi baru yang kamu kembangkan sendiri dari resep aslinya.
Buat kamu yang hobi membuat kue atau jajanan tradisional, kamu bisa berkreasi dengan resep yang banyak beredar di internet, sehingga jajanan tradisional bisa menjangkau lebih banyak peminat, yaitu konsumen yang menyukai versi original jajanan tersebut dan konsumen yang memilih untuk mencoba jajanan tradisional dengan versi kekinian.
Terlebih lagi, usaha ini tidak butuh modal yang besar. Kamu bisa memulainya dengan menggunakan peralatan dapur yang sudah ada dan memulai usaha ini di rumah, tanpa perlu menyewa tempat. Karena bisa dimulai dengan modal yang sedikit dan dilakukan di rumah saja, maka tak heran jika usaha kuliner ini bisa menjadi pilihan usaha di rumah dan dijadikan sumber penghasilan oleh ibu rumah tangga.
Dengan perkembangan teknologi, peluang usaha ini pun semakin bagus, karena kamu bisa mencari berbagai referensi untuk resep cara membuatnya. Kamu juga bisa memanfaatkan media sosial untuk berpromosi dengan cara memposting jajanan pasar buatanmu. Bisa juga dengan mengupload jajanan pasar ini di status WhatsApp untuk menarik perhatian para calon pelanggan.
Kelebihan Usaha Jualan Jajanan Pasar
Usaha jajanan pasar juga bisa ditekuni sebagai usaha sampingan maupun usaha utama dengan skala jual yang besar. Ada beberapa kelebihan usaha jajanan pasar dibandingkan dengan usaha lain.
1. Permintaan Pasar Selalu Ada
Permintaan usaha jajanan pasar terbilang selalu ada di setiap waktu. Kamu bisa menjual beragam kue di pagi hingga siang hari, atau mulai dari sore hingga malam hari. Kebutuhan kue pasar tidak hanya untuk konsumsi rumahan, tapi juga dalam jumlah besar untuk acara-acara, dan permintaan skala besar untuk para reseller.
2. Mudah untuk Dikembangkan
Usaha jajanan pasar bisa cepat dikembangkan mulai dari promosi mulut ke mulut. Kamu berpeluang mendapat pesanan dalam skala besar, sehingga menjalankan bisnis ini tidak memerlukan modal di muka, karena bisa berlakukan sistem pre-order, di mana pemesan harus membayar dulu di muka.
3. Modal Terjangkau
Biaya membuat berbagai kue jajanan pasar seperti donat goreng, kue cucur, pastel, klepon dan lain-lain dengan porsi standar (skala penjualan kecil) adalah sekitar Rp 60 ribu hingga Rp 80 ribu. Maka, untuk menjual 10 jenis kue hanya dibutuhkan modal Rp 800 ribu. Setelah ditambah biaya wadah plastik dan lain-lain, usaha jajanan pasar menghabiskan modal tidak lebih dari Rp 1 juta. Apalagi jika kamu membuat kue berbeda jenis, namun sebagian komposisinya memiliki kesamaan, sehingga biaya bahan baku bisa lebih murah.
Baca juga :
- Aplikasi Akuntansi Gratis yang Sangat Recommended Buat UMKM
- NPWP : Pengertian, Kegunaan, Cara Daftar dan Persyaratannya
- Peluang, Cara, dan Tips Sukses Usaha Kios PPOB
- Memulai Usaha Katering? Ini yang Perlu Disiapkan
- [Ter-Update] Tips dan Cara Efektif Jualan di WhatsApp
- Tips Mengatur Keuangan Usaha dan Keuangan Pribadi
Tips Menjalankan Usaha Jualan Jajanan Pasar
Kalau kamu berminat menjalankan usaha membuat dan menjual jajan pasar, beberapa tips di bawah ini bisa dilakukan agar bisnis dapat berjalan dengan lancar.
1. Mencari lokasi strategis untuk berjualan
Jika kamu berencana untuk menjual jajanan pasar di suatu tempat, lokasi berjualan harus strategis, misalnya di pasar, di pinggir jalan yang ramai, dekat kawasan sekolah, perumahan, atau kawasan industri. Kamu bisa membuat jajan pasar di rumah, kemudian menjualnya di tempat lain. Cukup sediakan meja panjang untuk memajang kue yang kamu jual.
Jam operasional jualan jajanan pasar ini tidak perlu terlalu lama, antara pukul 6 hingga 9 pagi dan pukul 3 hingga 6 sore saja sudah cukup untuk mendatangkan banyak pembeli, dengan catatan kualitas dan harganya cocok bagi para pelanggan.
Jika rumah kamu berada di tempat strategis, menjual dan membuat kue bisa kamu lakukan di rumah. Selain hemat tenaga untuk menyajikan kue, kamu bisa membuka jam operasi lebih panjang dan menerima pesanan di tempat.
Selain membuka tempat usaha untuk berjualan setiap hari, kamu juga bisa menerima pesanan atau membuat kue-kue dalam jumlah dan jenis tertentu hanya berdasarkan pesanan saja, misalnya untuk suatu acara. Kamu juga bisa berjualan online dengan memanfaatkan media sosial dan aplikasi chat seperti WhatsApp untuk berpromosi.
2. Menggunakan hanya bahan baku dan peralatan yang berkualitas
Jajan pasar yang kamu jual harus mempunyai kualitas terbaik untuk konsumen. Untuk mendapatkan kualitas terbaik, kamu perlu bahan dan alat produksi yang juga baik. Pertimbangkan bahan baku dan keamanan alat untuk mengolah kue. Pastikan bahan baku yang kamu gunakan telah mendapatkan sertifikasi aman dari BPOM.
Setelah memilih bahan baku berkualitas, pertimbangkan harga jual jajanan pasar yang kamu buat. Perhitungkan bahan-bahan pembuatan kue dan komponen produksi yang lain, misalnya gaji karyawan, sewa tempat, dan sewa peralatan (jika ada). Ini sangat penting agar usaha kamu benar-benar bisa mendatangkan keuntungan.
3. Memahami selera pasar
Jajan pasar mempunyai beragam jenis dan rasa. Penggemarnya pun masih banyak, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Meski demikian, kamu harus berinovasi menjadikan tampilan dan rasa kue buatanmu menjadi unik. Contohnya wajik, yang biasanya hanya memiliki rasa gula merah, bisa kamu buat variasinya dengan menyajikan kreasi wajik nanas, wajik durian, dan sebagainya.
Di samping inovasi rasa, kamu juga harus menyediakan banyak pilihan jajan pasar, karena dengan pilihan kue yang bermacam-macam, pelanggan akan merasa senang mengunjungi tempat kamu berjualan.
4. Memanfaatkan media sosial untuk berjualan secara online dan melakukan promosi
Mempromosikan jajan pasar buatanmu menjadi sangat mudah dengan peran media sosial. Manfaatkan jejaring sosial yang kamu miliki sebagai sarana promosi. Foto produkmu dengan berbagai cara kreatif, kemudian unggah ke media sosial. Instagram mempunyai kelebihan untuk promosi karena platform ini menampilkan foto sebagai konten utama.
Selain itu, kamu juga bisa melakukan promosi lewat brosur atau menitipkan jajanan pasar di supermarket, minimarket, dan toko kue ternama. Melalui cara ini, konsumen mengenal kue buatanmu dan bisa memesan sewaktu-waktu apabila memerlukan dalam jumlah banyak. Di setiap kemasannya, jangan lupa sertakan label atau stiker berisi nomor HP yang bisa dihubungi untuk pemesanan.
Langkah-langkah singkat di atas bisa kamu lakukan untuk merintis usaha jajan pasar. Peluang usaha ini masih terbuka asalkan kamu bersungguh-sungguh melakukannya.
Sebagai tambahan, beberapa tips penting berikut ini juga dapat diterapkan dalam menjalankan usaha jajanan pasar, seperti yang dilansir dari buku Sukses Wirausaha Jajan Favorit karya Budi Sutomo.
- Pertama, utamakan kualitas. Kualitas jajan pasar dapat diukur dari cita rasa yang enak, warna yang menarik, aroma khas dan tekstur yang sesuai dengan jenis kue tersebut.
- Kedua, variasikan produk. Baik variasi dalam bentuk, rasa, maupun isi sehingga konsumen tidak bosan dan punya banyak pilihan. Lakukan sejumlah inovasi baru untuk pengembangan produk.
- Ketiga, tentukan harga yang sesuai untuk produk yang dipasarkan.
- Keempat, jaga ketersediaan produk dalam kuantitas yang memadai. Konsumen akan kecewa jika produk yang akan dibeli sudah tidak ada atau dalam jumlah yang tidak mencukupi. Terkait hal ini, perhatikan pola belanja masyarakat. Sebaiknya, produksi di hari raya diperbanyak karena kemungkinan adanya permintaan yang lebih tinggi.
- Kelima, terapkan pelayanan yang ramah dan sopan. Jangan lupa jaga kebersihan dan higienitas selama pembuatan kue dan juga di dalam toko. Dan yang terakhir, lakukan pengelolaan manajemen yang baik demi kelangsungan usaha yang dijalankan.
[appbox googleplay com.beecash.app]