Tips Membuat Laporan Keuangan Sederhana untuk UMKM
Aplikasi BukuKas bisa membantu UMKM menyusun laporan keuangan secara praktis, terorganisir, akurat dan gratis.
Saat memulai sebuah bisnis, pastinya kamu ingin semua berjalan lancar dan bisa dapat untung, kan? Tentu saja. Tapi, banyak hal yang harus dilakukan untuk mencapainya, salah satunya dengan menerapkan manajemen keuangan yang baik. Segala perencanaan dalam bisnismu harus dilakukan dengan matang. Kalau sampai kamu salah perhitungan, kondisi keuangan usahamu bisa memburuk di kemudian hari. Bukannya dapat untung, malah jadi buntung.
Sayangnya, masih banyak diantara pelaku UMKM yang belum paham betul soal manajemen keuangan ini, sehingga bisnisnya terhambat dan sulit untuk maju. Belum lagi kalau modal mereka terbatas. Sebenarnya mereka memiliki produk yang berkualitas baik, tapi nggak mampu bersaing di pasaran, terlebih dengan banyaknya produk-produk impor murah yang menyerbu Indonesia.
Makanya, dari awal kamu harus ‘melek’ soal manajemen keuangan, dan mengerti gimana caranya membuat laporan keuangan sederhana. Laporan ini sangat diperlukan untuk mengukur kinerja bisnis dan target yang sudah tercapai.
Pada dasarnya, dari laporan keuangan harian tersebut kamu bisa mengetahui arus kas bisnismu dan menelusuri sumber keuntungan yang paling besar, sehingga kamu bisa memaksimalkannya. Sebaliknya, kamu juga bisa meminimalisir kerugian yang mungkin terjadi.
Pentingnya menyusun laporan keuangan
Ada beberapa hal yang menjadi alasan pentingnya membuat laporan keuangan, diantaranya:
1. Mengoptimalkan perencanaan usaha
Pembuatan laporan keuangan dapat mengoptimalkan perencanaan bisnismu dengan memanfaatkan modal yang tersedia sebaik-baiknya. Dengan adanya catatan yang lengkap, semua arus keuangan akan tercatat secara rinci. Laporan ini dapat dijadikan patokan untuk merencanakan langkah selanjutnya dan menyusun strategi baru supaya bisnismu selalu inovatif.
2. Mengetahui kondisi finansial usaha
Pencatatan keuangan akan membantumu mendapatkan pemasukan yang meningkat dari waktu ke waktu. Kamu bisa membandingkan kondisi finansial usahamu saat ini dengan periode sebelumnya. Jika laba belum meningkat secara signifikan, kamu bisa menelusuri biaya-biaya apa yang bisa dipangkas demi menghemat pengeluaran.
3. Memudahkan proses kredit ke bank
Jika bisnis kamu berkembang, suatu saat kamu akan membutuhkan dana tambahan agar usahamu terus meningkat. Memiliki laporan keuangan yang sistematis akan memudahkan kamu untuk mengajukan pinjaman modal usaha di bank untuk tambahan modal.
Baca juga :
Laporan keuangan ini jadi salah satu persyaratan pengajuan pinjaman, karena dapat menunjukkan sehat atau tidaknya arus kas suatu bisnis. Dengan demikian, pihak bank bisa menilai apakah bisnismu layak untuk menerima pinjaman.
Perlu diketahui, selama ini para pelaku UMKM sering dinilai tidak bankable, karena tidak mampu memenuhi syarat perbankan saat mereka mengajukan kredit. Padahal, banyak UMKM yang sebenarnya layak (feasible) untuk diberikan akses perbankan.
4. Memperhitungkan pajak yang harus dibayar
Sebagai pelaku UMKM sekaligus warga negara yang baik, kamu wajib melakukan pembayara dan pelaporan pajak secara tepat waktu. Saat pendapatan usahamu sudah memenuhi syarat untuk dikenakan pajak, laporan keuangan UMKM akan memudahkan kamu untuk melakukan penghitungan jumlah pajak yang harus dibayar berdasarkan aturan pajak bagi UMKM.
Gimana caranya membuat laporan keuangan sederhana?
Buat kamu yang ingin membuat laporan keuangan untuk bisnismu, nggak perlu bingung dan ribet lagi. Aplikasi BukuKas bisa menjadi pilihan yang tepat untuk memulai menata pembukuan usahamu secara digital.
[appbox googleplay com.beecash.app]
Aplikasi pembukuan keuangan ini memiliki fitur Laporan Keuangan yang bisa membantu kamu untuk memonitor usaha kamu secara harian, mingguan maupun bulanan. Tersedia tiga jenis laporan keuangan yang dapat kamu unduh dan cetak sesuai kebutuhan.
Di fitur ‘Laporan’, ada tiga pilihan yang memungkinkan kamu untuk melihat laporan berdasarkan tanggal atau periode, mengunduh laporan, dan membagikan laporan.
1. Melihat Laporan berdasarkan Tanggal atau Periode
Kamu bisa melihat laporan transaksi bisnismu secara harian, mingguan dan bulanan, atau berdasarkan periode yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhanmu. Caranya :
- Buka aplikasi BukuKas
- Klik pada menu ‘Laporan’
- Pilih dan klik pada periode yang kamu inginkan (hari ini/ minggu ini/ bulan ini)
- Jika ingin mengetahui laporan kamu pada periode sebelumnya, klik pada ikon kalender
- Klik Ubah dan pilih tanggal yang kamu inginkan dengan cara mengisi pada kolom Tanggal Mulai dan Tanggal Akhir
- Klik Lanjut
2. Mengunduh Laporan
Untuk mengunduh laporan kamu, berikut langkah-langkahnya:
- Buka aplikasi BukuKas
- Klik pada menu Laporan
- Klik Unduh Laporan Keuangan kamu
- Sesuaikan tanggal laporan yang ingin kamu unduh dengan cara klik Ubah
- Pilih jenis laporan yang ingin kamu unduh
- Klik Bagikan dan laporan akan otomatis terunduh
3. Membagikan Laporan
Jika kamu ingin membagikan laporan kamu melalui media sosial, caranya :
- Buka aplikasi BukuKas
- Klik pada menu Laporan
- Klik Unduh Laporan Keuangan kamu
- Sesuaikan tanggal laporan yang ingin kamu unduh dengan cara klik Ubah
- Pilih jenis laporan yang ingin kamu unduh
- Klik Bagikan
- Pilih media yang ingin kamu gunakan, misalnya WhatsApp, dan pilih kontak yang kamu ijinkan untuk berbagi laporan kamu.
Dengan bantuan aplikasi keuangan BukuKas, pembuatan laporan keuangan jadi praktis banget. Kamu tidak perlu lagi membuat pembukuan keuangan yang terpisah-pisah, misalkan buku arus kas, buku pembelian, buku penjualan, buku stok barang, buku hutang piutang, pengingat pembayaran hutang piutang dan lain-lain. Semuanya bisa terintegrasi dalam satu aplikasi mobile yang bisa kamu akses di mana saja dan kapan saja. Gratis pula. Tinggal download di Google Play Store atau Apple App Store dan ikuti panduannya ya!
1 Comment
Rizal
22 January 2021 at 6:35 am -Artikel bagus, yuk kunjungi website kami